internet cafe
Aku sedang ada di sebuah internet cafe terletak di London selatan. Aku menyetik p.r saya yang diberi oleh kuliah ku, 'king's college london'.
Kadang kadang aneh rasanya, betapa jauh saya dari 'rumah' aku - dari tanah air, indonesia ku.

Aku mimpi selalu tentang pantai-pantai di Indonesia, harumnya kretek dan jajan jajan di sebelah jalan. Kaki lima, nasi goreng, nasi padang. Nyantai di pantai, main surfing seluruh hari. Menunggu nunggu dan memimpi -mimpi. Sebuah utopia di hatiku.

Dan sekarang di antara dinginnya musim dinging di London - rumah ku kedua yang ini, rasanya aneh sekali. Mungikin belum biasa bahwa realitasnya buat saya adalah ini. Bahasa bahasa yank ku tak mengerti.

Tetapi, di ujung kamar ini, di sebuah pojok di kota istimewa ini, telefonnya suara. Dan sebuah ibu tua membicara. 'Sebentar lagi aku pulan, ibu mau ke somerfield dulu'

somerfield - sebuah hero di london, pasar swalayan.
Nah sekarang, bagaimana?

Seharusnya saya menyabutkan sesuatu kepadanya.



(To be continued)